Tapi entah mengapa aku seperti asing dengan priaku . Aku seperti tak mengenalnya . Aku tau perubahannya yang sekarang itu karna dia takut kehilanganku , takut untuk membuatku marah tapi dengan dia berubah seperti ini aku semakin tak mengenalnya , seakan-akan pria ku yang di awal perkenalan nya begitu amat membuat ku sebal sekarang malah menjadi pria yang sama sekali tak banuak bicara dan protes . Entah mengapa aku sedih dengan perubahan itu .
Bukankag aku harus senang? Tapi entah memgapa hatiku mengatakan beda , aku sedih , aku kesal , bukan karna dia . Tapi terlebih pada diriku sendiri yang telah membuatnya seperti itu , jujur aku mulai sadar , selama ini ketegaranku , keSOK beranian ku di tinggal olehnya bagaikan menjadi bunerang bagiku . Kini aku ketakutan jika priaku akan perlahan pergi dengan semakin perlahannya perubahan yang sama sekali bukan seperti pria yang ku kenal .
Sayang , maaf jika di setiap pertengkaran kita . Aku selalu egois dengan menyebutkan kata pisah . Padahal kau takut demgan kata itu . Sayang , maaf di kala kita bertengkar aku tak dapat berpikirnpanjang sehingga dengan bodohnya aku mengucapkan ingin melepasmu .
Sayang, jujur sekarang aku takut jika suatu saat kau akan mengabaikanku , lalu perlahan-lahan bertemu dengan wanita yang jauh mengenalmu ketimbang aku . Sayang jujur aku mulai ketakutan saat kau akan berubah lebih jauh sehingga aku sama sekali tak mengenalmu . Sayang apakah ketakutan ku ini wajar(?)
0 komentar:
Posting Komentar