Abu-abu

Aku masih tak percaya kita sekarang sudah saling tak menyapa lagi . Aku masih tak percaya kini kita menjadi acuh sama lain . Aku masih tak percaya saat hanya kebisuan yang ada saat kita bertemu . 

Ada apa ? Apa yang sebenarnya terjadi di antara kau dan aku ? Apa yang salah dari awal ? Apa mungkin ada sesuatu yang belum terselesaikan di antara kita ? Atau ada hal yang selama ini tak ku tau ? 

Aku berusaha mengingat apa saja kesalahan ku yang bisa menyebabkan kita seperti ini . Aku selalu berusaha untuk bersikap baik-baik saja padahal ku tau ini tidak sedang baik . Dan bagaimana denganmu? 

Aku selalu berandai-andai ingin mengulangi pertemuan kita . Tapi bagaimana bisa ? Bagaimana akan terjadi ? Apa semua itu akan semudah sebelumnya ? 

Aku butuh penjelasan yang logis .

Bagiku kamu abu-abu . Susah untuk mencari celah sedikit warna terang di dirimu yang penuh dengan teka-teki yang sulit untuk di pecahkan . 

Pria yang sudah ku kenal sejak awal masuk sekolah . Entah sejak kapan begini ? 

Apa ada penjelasan dari madalah yang ku pikirkan selama ini ? Selama ini aku hanya berpikir bagaimana caranya agar kita kembali seperti awal . Saat setiap pertemuan selalu ada sapaan ringan di anatara kita . 

Apa kau tak merindukan ku ? Atau hanya aku sjaa selama ini pihak yang memiliki perasaan  ini ? Apa kah selama ini sku hanya salah menganggap perhatian kecilnu dan sapaan hangat mu itu ? 

Aku lelah harus menjadi pihak yang merasakan sendiri . Apakah sedikit saja kau tak pernah memilikinya ? Aku rasa pria sepertimu terlalu sibuk untuk memikirkan hal klise seperti ini . 

Harusnya aku tau dari awal . Pada akhirnya abu-abu akan selamanya tetap abu-abu atau bahkan menghitam secara perlahan . Takan pernah ada warna lain .  

Untukmu : 

Ce:')