Senin, 09 Juni 2014

Hanya Sekedar Sahabat Pena

Diposting oleh Unknown di 16.41
Aku mengenalmu sudah hampir berbulan-bulan , perkenalan yang entah bermula dari mana tapi yang jelas aku mulai merasa nyaman saat kamu mulai hampir sering mengajak ku untuk bercathing ria . Dari mulai basa-basi , hingga menjurus ke masalah hati . Entah dari kapan baru aku sadari dari percakapan singkat jarak jauh, aku mulai sedikit memberanikan diri untuk menaruh sedikit harapan kepada mu .
Kita belum bertemu tapi entah mengapa cukup dari bahasa chatingmu saja , aku sudah mulai merasa jika mungkin tuhan mengirimkan malaikatnya untuk menemaniku . Kau pernah bilang padaku kalau kau sempat menyukaiku tapi satu hal yang tak bisa kau pungkiri . Kamu tidak bisa untuk" berhubungan jarak jauh "

Saat itu juga aku mulai ragu apa kau benar-benar menyukai ku atau hanya sekedar menganggapku sebagai sahabat pena mu ? Sahabat curhatanmu ? Ohhh sayang apa di sana kamu tidak memiliki sahabat wanita yang bisa kau ajak bercerita dan membagi bahagiamu dengan gadis lain ? Mengapa kau pilih aku . Seharus aku tak usah mempedulikanmu tapi .. Apa yang harus aku lakukan ? Apa aku harus berhenti untuk membalas chatingmu karena curhatanmu tentang calon wanitamu itu sayang ?
Apa kau tak pernah berpikir jika ada hati disini yang terluka mendengar kau bercerita tentang sosok lain yang tentu saja bukan dirinya ? Apa kau tak pernah berpikir bagaimana di balik sebuah pesan singkat yang berisi emotion titik dua kurung buka padahal aslinya berisi emotion titik dua kurung tutup ?

Untuk mu laki-laki jogja yang beberapa bulan ini selalu ku dengar suaranya walaupun hanya lewat satelit telepon . Kau larang aku untuk jatuh cinta padamu , karna kamu tidak pantas untuk ku , karna kamu tidak cocok denganku . Sayang apakah kau tak sadar jika kau selama ini telah membuka pintu yang kau larang itu ? Jika kau telah membuat perasaan yang kau larang itu tumbuh dan membuatku bingung harus bagaimana saat ini ?
Untuk mu pemuda yang selalu membuatku tidak bisa berhenti mengabaikan setiap chattingmu . Apakah teman wanitamu itu sudah menerimamu ? Apakah dia tau jika kau dan aku sering bertukar cerita tentangnya ? Apakah dia tau kau memiliki teman wanita yang dulu pernah kau berikan harapan dan melarangku untuk jatuh cinta padanmu ?

Aku baru sadar di setiap baris kataku, ku selipkan kata " sayang " yang seharusnya tak pantas ku tulis . Tapi mau bagaimana lagi ? aku hanya berani menuliskan semua isi hatiku yang selama ini aku tutup-tutupi , agar kau tidak menagapku wanit ayang cepat jatuh cinta hanya karena perhatian kecil dan curhatan-curhatan konyol mu itu .

Apakau pernah berpikir jika suatu hari aku tak lagi menjadi teman curhatmu lagi , apakau akan melupakanku ? Ku harap namaku selalu tersimpan di hatimu walaupun tak seluruhnya ada di hatimu tapi setidaknya selipkanlah namaku di hatimu ....


Untukmu :
Love :')

0 komentar:

Posting Komentar

 

elmi Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea