Selasa, 10 Desember 2013

Tenggelam pada sunyinya malam

Diposting oleh Unknown di 21.24
Hujan begitu lebat di luar , ku tatap awan gelap yang berselimut rintikan hujan . Tak terasa dua hari berlalu saat kau katakan ingin pergi melanjutkan kuliah di luar bali . Apa kau yakin dengan harapanmu itu sayang ? Apa kau yakin akan pergi meninggalkan ku disini sayang ? 

Orangtua mu memaksamu untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi yang lebih baik dari pada di sini . Lalu kau menyetujuinya untuk pindah ke kota yang terkenal dengan pelajarnya . Apa nanti kau takan merindukan ku ? 

Dua hari yang lalu saat kau tiba-tiba muncul di depan rumahku dan mengajak ku untuk duduk di halaman belakang , kenapa kita hanya bisa diam dan hanya tenggelam pada sunyinya malam yang semakin hari semakin dingin walaupun jaket kuning kesayanganku sudah ku rekat-kan erat di tubuhku tapi itu saja masih tak cukup untuk menghangatkan ku . 

Kau duduk di sampingku dengan segala kebisuanmu . Dan aku duduk di samping mu dengan segala pikiran bercabang yang enggan membiarkan mu pergi dari sisiku . Apakau masih tak bisa merangkai kata perpisahan untuk ku ? Jujur saja aku masih enggan untuk berpisah denganmu . 

Hubungan kita sudah hampir berjalan dua tahun dan kau rela menghancurkan hubungan itu dengan pergi meninggalkan ku untuk mengejar ilmu agar kau bisa menjadi seorang pengacara handal ? 

Aku tau , aku begitu egois jika tetap membiarkan mu lebih memilihku ketimbang kau mengejar apa cita-cita yang kau mau . Katamu seminggu lagi kau akan pergi ke jogja untuk mengurus semuanya . Apa aku hanya punya waktu seminggu hingga benar-benar bisa merelakan kau pergi jauh sayang ? 

Jika suatu hari nanti aku merindukan mu bagaimana ? Apakah kau tidak akan merindukan ku lagi ? Bagaimana jika aku rindu mendengarkan suara bariton mu yang lembut itu ? Apakah masih ada laki-laki yang menyukai musik kelasik sepertimu di dunia ini ? 

Jika suatu hari nanti di sana kau telah menemukan pengganti ku , titipkan salamku pada calon pendampingmu itu . Katakan padanya agar jangan membiarkan mu menghisap rokok mu lagi . Katakan padanya jika kau takut gelap sama sepertiku . 

Untuk mu yang sebentar lagi akan pergi . Dan jika kau membaca ini kuharap kau akan mengerti bahwa aku selalu menahan agar rasa ego ku tidak membuat mu kehilangan kesempatan untuk mencapai cita-cita mu ; 


Untukmu :')

0 komentar:

Posting Komentar

 

elmi Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea