Saat Tawa Tak Lagi Terhias Di Bibir Mu

Belakangan ini ku lihat kau bersedih ? Boleh ku tau apa akibatnya yang membuat kau bersedih kawan ? Aku memang wanita yang selalu ingin tau masalah orang lain apalagi itu masalah mu . Aku tau seharusnya ini bukan urusanku . Tapi aku benar-benar tak bisa melihatmu murung seperti itu . 

Kau tau , jika saja sedihmu itu bisa di bagi . Aku rela mengambil setengahnya agar langkahmu lebih ringan . aku sering memperhatikanmu tapi aku tidak menyukaimu . Kau sudah ku anggap seperti sahabatku lebih tepatnya , walaupun kau dan aku tidak terlalu dekat seperti saat kau dengan yang lain . 

Saat Tawa Tak Lagi Terhias Di Bibir Mu itu aku merasa ada yang hilang dari mu . Tawa khas jailmu yang selalu menggema di setiap sudut , tawa mu yang selalu mencairkan suasana panas saat beragumen . 

Saat ini bahkan aku tak pernah melihat tawa itu lagi di bibirmu . Ada apa ? Aku tau kau tak mungkin membagi duka laramu untuk ku . Karna siapa aku ? Apa urusanku untuk bisa tau perih yang kini kau rasakan .. ? 

aku rasa kau sedang bermasalah dengan pacarmu . Benarkah ? Atau ada masalah lain yang memang sengaja kau sembunyikan di balik kegelisahaanmu itu ? Di balik murung nya wajahmu ? 

Jujur saja aku merindukan gelak tawa masam di bibirmu , aku merindukan itu karna belakangan ini suasana di sekitar kita sedang tidak sangat-sangat baik . Tapi saat inipun suasana hatimu sama ? Lantas siapa yang menjadi pelopor tawa di setiap pertemuan ini kawan ? 

Kembalilah seperti dulu , saat kita tertawa bersama begitu lepas , jujur tanpa ada beban . Kau tau ? Sahabat mu ini bukan hanya tempat untuk berbagi tawamu saja ! Aku siap untuk mendengarkan keluh kesal yang kau rasakan walaupun kau selalu bersikukuh untuk menyembunyikan itu dari ku sobat . 

Jika suatu saat nanti kau memutuskan untuk membagi duka mu untuk ku . Aku berjanji akan menjadi pendengar yang baik . 


Untukmu yang belakangan ini terlalu murung :')