" Perrie lihat " kata jade , lalu memberikan iPhone nya pada perrie .
" Apa ? " Perrie menatap layar iPhone jade dengan tidak percaya dia
menggeleng-gelengkan kepalanya berkali-kali dengan tangan kiri menutup
mulutnya " apa maksud dari semua berita ini jade ? " Lanjutnya
Di layar iPhone itu kini telah terpampang berita tentang zayn malik
yang telah tidur dengan seorang wanita bar . Dan disana berisi foto zayn
yang tengah tidur pulas .
" Perrie telfon mu berbunyi " kata leight-ana
" Dari siapa leight ? " Tanya perrie
" Zayn ! "
Perrie lalu mengambil iPhonenya dari tangan leight .
---
" Zayn ! Apa kau sudah liat berita di internet ? " Teriak niall dengan heboh . lalu berlari ke arah zayn dengan iPhone nya
" Ada apa niall ? " Kata zayn heran . Lalu mengambil iPhone niall
" dari mana kau mendapatkan berita ini ? "
" Internet ! Coba kau baca " seru niall
Zayn membaca beritanya yang tidak benar itu . Dengan tatapan tak percaya .
Tiba-tiba liam , louis , dan harry masuk dengan wajah yang heboh dan
tentunya iPhone yang berada di tangan mereka " apa berita itu benar
zayn " kata mereka secara bersamaan
Zayn masih saja diam . Dia lalu segera mengembalikan iPhone niall lalu segera menelfon perrie .
---
On the phone :
" Perrie ! " Kata zayn dengan cepat saat telfonnya segera terangkat
" Apa ? " Kata perrie ketus
" Kau sudah membaca gosip yang di internet itu bukan ? " Ujar zayn tanpa basa-basi lagi
" Hem ! " Masih ketus
" Semua itu .. Hanya gosip ! Kau tidak percaya pada gosip bukan ? "
Perrie diam ..
" Perrie jawab aku ! Apa kau percaya pada gosip itu ? " Tanya zayn sedikit putus asa
" Sedikit ! " Kata perrie lalu menutup sambungan telfon .
---
Perrie menangis di pundak jade . Leight-anne dan jessie pun ikut menenangkan perrie .
" Sudahlah perrie , ini tentu saja hanya gosip murahan " kata jessie
" Tapi , jika itu hanya gosip ! Mengapa ada foto zayn sedang tidur ? " kata perrie dengan isak tangis yang semakin menjadi .
" Terus mau mu apa ? " Kata leight-anne yang mulai kesal dengan sikap perrie
Perrie diam sejenak " aku .. Aku .. Aku tak tahu leight !! " Katnya lalu melanjutkan nangis yang tertunda tadi .
Leight hanya menggeleng-gelengkan kepala heran " terserah lah toh
itu hubungan mu ! " Lalu pergi keluar untuk mencari udara segar
---
Setelah acara selesai , zayn segera meminta manejernya untuk
membelikan tiket segera kembali ke basktage little mix untuk bertemu
perrie dan menceritakan semua yang terjadi padanya .
Tak berapa lama , zayn pergi di antar harry ke bandara .
Sampai di bandara tak pikir panjang lagi zayn lalu berlari untuk take of.
---
" Sudahlah perrie ! Sudah tiga jam penuh kau menangis ! " Kata jessie yang semakin pusing .
" Tapi , apa yang aku harus lakukan jessie ? " Kata perrie sambil mengelap air matanya .
Di basktage mereka kini penuh dengan tisu bekas perrie
" Sebaiknya kau tanya dulu pada zayn , sebelum mengambil keputusan
yang mungkin nanti kau akan sesali " ujar jade yang dari tadi hanya diam
melihat perrie menangis .
Perrie mengangguk .
Tiba-tiba saja muncul sesosok laki-laki yang sangat mereka kenali . Zayn .
---
Beberapa jam di pesawat tak menurunkan tekat nya untuk bertemu dengan perrie .
Dia segera menyetop taxi yang dekat disana lalu menyuru taxi untuk segera berangkat dengan kecepatan penuh ke basktage .
Setelah taxi yang zayn tumpangi telah berhenti di depan basktage , zayn segera membayar lalu berlari keluar .
Zayn mendobrak pintu basktage segera dan menemukan jade , jessie dan
perrie . Mata perrie terlihat sangat sembab abis menangis selama
berjam-jam . Dan tisu yang berserakan mengelilingi ruangan .
" Perrie " kata zayn lalu segera menghampiri perrie
" Zayn ? " Ujar Perrie , jade , dan jessie secara bersamaan .
" Ikut aku ! " Kata zayn lalu mengajak perrie keluar dari basktage .
---
" Untuk apa kau datang kemari ? " Tanya perrie dengan nada ketus
" Aku kesini untuk menjelaskan semuanya beb ! " Ujar zayn dengan jujur .
" Apa lagi yang perlu kau jelaskan padaku ? " perrie menaikan sebelah alisnya " bukankah sebuah bukti sudah jelas adanya ? "
Zayn menggelengkan kepalanya lalu menggenggam tangan perrie " lihat aku perrie ! "
Perrie memalingkan wajahnya pada zayn " cepat jelaskan ! Aku tak punya waktu untuk mu ! " Katanya
" Baiklah ! " Zayn mulai menarik nafas " pertama gosip itu tidak
benar , kedua pada tanggal yang di tuliskan di gosip itu aku sedang di
rumah untuk mempersiapkan keberangkatan ke jepang "
" Ketiga , tato itu gambarnya memang serupa tapi tato ku sedikit ke
bawah bukan tepat di tengah . Coba kau perhatikan ulang foto itu "
Perrie mulai memikirkan ulang soal apa yang tadi zayn katakan . "
Keempat pada tanggal itu aku bukankah sudah menelfonmu tapi kau tidak
mengangkat telfon ku , benar bukan (?) "
Perrie mengangguk .
Zayn memeluk perrie dengan erat " percalah padaku , walaupun ada bukti tapi itu benar-benar bukan aku "
Ku mohon , jangan menangis perrie . Kata perrie dalam hati . Tapi
tidak pada kenyataannya air mata itu terus mengalir dengan deras hingga
membasahi kemeja yang zayn kenakan .
Zayn terus mengelus rambut perrie terkadang mencium puncak kepalanya .
Hampir satu jam perrie menangis di bahu zayn , dan pada akhirnya gadis berambut ungu ini berhenti dari isak tangisnya .
Zayn dan perrie kini tengah duduk di halaman depan basktage .
" Apa kau sudah tenang ? " Kata zayn lalu memberikan sebotol air mineral untuk perrie .
" Untuk hari ini mungkin ya . Tapi jika foto itu terbukti benar , entah lah .. " Kata perrie
" Beb , kumohon ! Apa kau tak percaya pada ku ? " Kata zayn yang mulai kesal .
" entahlah ! Aku belum pasti " kata perrie cuek
Zayn menjauh dari perrie lalu menghujam sebuah tembok dengan tangan kirinya
" Apa yang harus ku lakukan agar kau percaya padaku ? " Kata zayn lalu memukul tembok berulang kali .
" Zayn! Apa yang kau lakukan ! " Kata perrie yang panik meilhat tangan zayn yang berdarah
" Zayn ! Hentikan ! Ku mohon ! Aku percaya padamu babe ! Ku mohon jangan lukai tanganmu ! "
Kata perrie lalu memeluk zayn dari belakang sambil menangis
Zayn menghadap perrie kini mereka sedang bertatapan " benarkah kau mempercayaiku perrie ? " Tanya zayn
Perrie mengangguk " tapi janji jangan lukai dirimu lagi !
" Baiklah " lalu memeluk perrie .
" Jika sampai itu benar , bolehkah ku bunuh kau ? " Kata perrie lalu melepaskan pelukan zayn
Zayn menaikan alisnya satu " ah , tentu saja ! Jika aku benar bolehkah aku menikahi mu ? "
Mereka bertatapan lama .. Sampai pada akhirnya zayn mengecup mesra bibir perrie .