Yang ku pilih

Kita belum pernah bertemu sama sekali , kita belum pernah saling menyapa , kita tak saling berkomunikasi dan kita sama-sama tak mengenal satu sama lain . Maksudnya kamu . Aku mengenalmu walaupun kita belum pernah berjumpa , aku mengenalmu walaupun belum pernah menyapa mu , aku mengenalmu walau hanya dari sebuah dunia maya . Dunia yang dimana semuanya tabu . Dunia yang menyenangkan sekaligus menyeramkan . Dunia dimana berkemunikasi melalui jaringan yang sering di sebut internet .

Untuk mu seorang laki-laki yang sedang menuntut ilmu di sydney . Perkenalkan . Aku seorang gadis remaja yang labil yang baru mengenalmu dari salah satu jejaring sosial dan di saat itu pula aku menyukai mu . Entahlah apa yang ada di pikiranku saat ini . Aku sering bercerita tentang mu kepada tuhan . Aku juga sering meminta tuhann untuk menuliskan nama kita di daftar untuk menghabiskan sisa hidup bersama . Aku juga seringg meminta tuhan untuk menjaga mu disana untuk mewakili ku menjaga mu . sebelum iya mengizinkan aku untuk menjaga mu kelak . 

Kamu laki-laki berwajah oriental , bisakah kita nanti saling mengenal ? Bisakah kita nanti saling bertemu satu sama lain ? Bisakah nanti kita saling menyapa ? Dan bisakah nanti kita hidup bersama ? 

Aku pernah sesekali bercerita pada teman-temanku tentangmu . Dan mereka pikir aku gila , mereka pikir aku hanya seorang pemimpi yang bisa mengharapkan sesuatu yang terlalu  tinggi . Tapi aku yakin suatu saat nanti tuhan akan mempertemukan kita . Mempertemukan kamu dan aku lalu menyatukan nya dalam sebuah ikatan yang  suci . 

Aku juga pernah berpikir bahwa , bisakah aku ? Bisakah nanti aku bertemu dengan mu ? Bisakah nanti aku menjadi orang yang selalu mendengar semua keluh kesalmu ? Bisakah nanti aku yang akan mendampingimu  sampai di hari tua ? 

Sayang . Aku tau ini sedikit tak masuk akal . Seharusnya aku mencari seseorangvyang pasti . Seharusnya aku mencari orang yang sepadan denganku . Tapi aku tak ignin . Aku hanya mau kamu . Kamu laki-laki yang ku pilih untuk menjadi ayah dari anak-anak ku kelak . Aku nemilihmu . Walaupun aku tak tahu alasannya  . Yang pasti aku hanya tau , kamulah yang aku inginkan . 

For love : 

RLXD :') 

Apapun itu ini yang terakhir .

"Detik ini , jam ini , pagi ini , hari ini . Dimana kamu memintaku tanpa langsung dengan menghapus ku di contact bbm mu , memintaku tanpa kata perpisahan dari bibir mu untuk menjauhkan ku dari mu" 

Aku tak tau dari detik kapan , jam berapa dan bagaimana sehingga kau bertindak sejauh itu . Apa denga cara seperti ini kau senang ? Apa dengan cara ini kamu bahagia ? Kalau begitu kenapa dari awal tak kau tolak ? Mengapa baru kau menerinya dan membuat ku berpikir akan ada mesempatan untuk mengenalmu lebih jauh seperti ini ? Kamu jahat. 

Kau tau ? Aku sudah menghancurkan ego ku untuk mendekati mu duluan . Kau tau , aku melawan akal sehatku demi ini ? Kau tau ku lukai harga diriku demi ini ? Apakah kau masih mau melakukan hal itu jika kau tau kebenarannya !? Pernahkah kau berpikir panjang sebelum kau lakukan ini ? Apa dengan cara ini kau pikir aku bisa tenang dan baik-baik saja ? 

Kau salah!! Aku tak pernah bahagia , aku tak pernah senang dan aku tak pernah dan takan pernah baik-baik saja ! Kau telah memulainya sayang . Dengan kau melakukan itu tanpa sadar kau memberikan ku sebuah kode peringatan untuk menjauhi mi , melupakan mu dan menganggapmu tak ada . Menganggapkau dan aku yang dulu ku pikir akan bosa menjadi kita bersatu . Tapi sekarang . Aku baru sadar jika selama ini hanya aku yang memperjuangkan mu , hanya aku yang menganggap suatu saat kita bisa bersatu . Oh maaf aku ralat sedikit . Aku dan kamu maksudnya . 

Jikaini keputusanmu . Dan kau telah memilih jalan yang salah dengan menghancurkan ku tanpa langsung seperti ini membuatku sadar ternyata orangbyang lama ku perjuangkan . Orang yang lama ku rindukanbternyata menghancurkan harapan seorang gadis yang tulus untuk seorang laki-laki yang tak mengerti dan mengenal bagaimana cara mencintai seseorang tanpa balasan . 

Sekarang aku mengerti sayang . Orangbyang sudah lama ku perjuangkan sengan tulus telah bosan . Sekarang aju mengerti apa mai mu dan akan ku coba untuk mengabulkannya . 

Bersenang-senanglah dengan dunia yang tak ku tahui . Dunia mu yang penuh tanda tanya itu. 

Sekarang apa yang kau lakukan takan menjadi urusanku lagi . Apapun tentangmu tidak akan menjadi sebuah kejutan baru untuk ku  . Dan apapun berita tentang mu takan penting lagi untukku . 

Selamat tinggal . Jangan cari aku jika suatu saat kau sadar jika hanya aku yang memiliki cinta tulus untuk mu . 

Ce .

Abu-abu

Aku masih tak percaya kita sekarang sudah saling tak menyapa lagi . Aku masih tak percaya kini kita menjadi acuh sama lain . Aku masih tak percaya saat hanya kebisuan yang ada saat kita bertemu . 

Ada apa ? Apa yang sebenarnya terjadi di antara kau dan aku ? Apa yang salah dari awal ? Apa mungkin ada sesuatu yang belum terselesaikan di antara kita ? Atau ada hal yang selama ini tak ku tau ? 

Aku berusaha mengingat apa saja kesalahan ku yang bisa menyebabkan kita seperti ini . Aku selalu berusaha untuk bersikap baik-baik saja padahal ku tau ini tidak sedang baik . Dan bagaimana denganmu? 

Aku selalu berandai-andai ingin mengulangi pertemuan kita . Tapi bagaimana bisa ? Bagaimana akan terjadi ? Apa semua itu akan semudah sebelumnya ? 

Aku butuh penjelasan yang logis .

Bagiku kamu abu-abu . Susah untuk mencari celah sedikit warna terang di dirimu yang penuh dengan teka-teki yang sulit untuk di pecahkan . 

Pria yang sudah ku kenal sejak awal masuk sekolah . Entah sejak kapan begini ? 

Apa ada penjelasan dari madalah yang ku pikirkan selama ini ? Selama ini aku hanya berpikir bagaimana caranya agar kita kembali seperti awal . Saat setiap pertemuan selalu ada sapaan ringan di anatara kita . 

Apa kau tak merindukan ku ? Atau hanya aku sjaa selama ini pihak yang memiliki perasaan  ini ? Apa kah selama ini sku hanya salah menganggap perhatian kecilnu dan sapaan hangat mu itu ? 

Aku lelah harus menjadi pihak yang merasakan sendiri . Apakah sedikit saja kau tak pernah memilikinya ? Aku rasa pria sepertimu terlalu sibuk untuk memikirkan hal klise seperti ini . 

Harusnya aku tau dari awal . Pada akhirnya abu-abu akan selamanya tetap abu-abu atau bahkan menghitam secara perlahan . Takan pernah ada warna lain .  

Untukmu : 

Ce:')