20-12-13
Sudah tak terasa hari ini berjalan sudah , empat tahun kita
sama-sama telah pergi dan tak ada lagi jalinan hubungan di antara kita .
Bahkan hari ini , hari ulangtahun ku kau sama sekali tak mengucapkan
apapun . Sama seperti di hari ulangtahun ku satu tahun yang lalu .
Sebegitu gengsinya kah engkau untuk mengucapakan " selamat ulangtahun "
padaku hah !?
Empat tahun belum cukup untuk ku sembuh dari segala kenangan antara
kau dan aku . Walaupun sudah seharusnya dari tahun lalu aku mencari
penggantimu tapi aku tak mau . Aku masih ingin mencoba menyembuhkan
sedikit luka yang kau tinggalkan begitu saja sampai pada akhirnya luka
ini menjadi lebih besar . Apa kah kau tak kasian padaku ?
Sudah empat tahun aku sendiri mencoba melupakan semua yang terjadi
antara "kita" ah masih boleh kah aku menyebut kau dan aku dengan "kita"
padahal kamu dan aku sudah tak saling berhubung !?
Kau tau belakangan ini aku selalu menunggu mu untuk memberikan ku
ucapan selamat ulangtahun ? Tapi sayang ku rasa kau melupakan ku .
Hey ! Apakah kau tak ingat jika pernah menyukai ku ? Apakah kau lupa
bagaimana dulu pertama kalinya kau bilang baru merasakan pacaran ?
Empat tahun tak cukup bagiku untuk merelakan kau di gantikan oleh
orang lain . Apakah empat tahun cukup untuk mu melupakan ku ? Aku pikir
itu terlalu mudah untukmu , kau tak perlu waktu bertahun-tahun untuk
melupakanku karna setauku sejak kita putus kau sudah menggandeng wanita
baru yang benar-benar lebih cantik dari ku .
Kini di sekolahmu yang baru tentu saja kau tak bakal kehabisan stok
wanita cantik , bahkan tak perlu waktu lama untuk mencari penggantiku
kau akan langsung menggandeng seseorang di depanku lalu memamerkannya
dan membuatku merasa terlalu mengharapkan mu .
Aku memang mengharapkan mu tapi belakangan ini aku sadar jika itu
tak akan mungkin kembali makanya aku belajar empat tahun ini untuk
melupakanmu . Tapi mungkin bukan empat tahun , mungkin aku butuh limata
atau enam tahun lagi .
Untukmu :')
Rabu, 19 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar