Masih Tetap Sama .

Kegiatanku masih tak berubah , masih sama seperti tulisanku yang lain yang hanya menunggu mu tanpa pernah tau akan kelanjutannya .

Aku bangun di pagi hari melihat semuanya masih sama , letak jam dinding , meja belajar , buku-buku pelajaran . Semua masih ada di tempatnya . Tapi entah ada yang berubah dari kegiatanku itu . Aku lebih sering menghabiskan waktu berkutat dengan handphoneku yang kini mulai rusak .

Masih sama seperti bulan lalu , aku masih sering diam-diam mencari informasi tentangmu . Ya tentangmu laki-laki yang beberapa bulan lalu ku temui di sebuah jejaring sosial . Entah apa yang waktu itu aku pikirkan sehingga bisa-bisa aku langsung tertarik padamu . Aku memang tak sepenuhnya mengenalmu . Tapi belakangan ini aku selalu berusaha untuk mencari semua informasi yang ada di socialmedia yang aku ketahui .

Bulan lalu kamu memutuskan untuk menghapus salah satu socialmediamu . Beberapa bulan kemudian kau kembali lagi . Ada apa ? Ada yang salah jika seseorang diam-diam memperhatikanmu dari setiap celotehan yang kau buat ? Ada yang salah jika seseorang diam-diam mencari informasi tentangmu dari dunia maya ?

Kau tau ? Hanya dari socialmedia saja aku bisa mengenalmu . Socialmedia jugalah yang pertama kali mengenalkanku padamu .. apa itu salah ? Apa itu terlalu menyedihkan ?

Untukmu :')
Wi ..

kamu ..

Setiap malam , di sebelum aku terlelap aku selalu menyempatkan waktu untuk bercerita pada tuhan .

Aku sudah mengenalkan mu dengan tuhan , padahal tanpa aku mengenalkan sekaligus tuhan pasti tau siapakah mahluk ciptaannya yang selalu menjadi favorit di kala aku bercerita padanya .

Kamu ... Laki-laki tinggi nan jauh disana . Kamulah yang aku perkenalkan pada tuhan . Kamulah yang ku minta untuk menjadi calon suamiku kelak . Kamulah yang ku rasa pantas untuk menjadi ayah dari anak-anak ku kelak .

Kamu ... Calon pilot yang sebentar lagi lulus . Kamulah yang selalu aku ceritakan pada tuhan . Walaupun jujur aku tak tahu banyak tentang mu . Tapi kurasa tuhan tau semua hal tentangmu sekecil apapun itu . Karna dialah yang menciptakan mahluk terindah yang selalu menjadi tokoh di setiap semua mimpi ku .

Kamu ... Yang sedang bersekolah di miami . Kamulah yang bertanggung jawab atas tangis tiap malamku . Walaupun itu tak sepenuhnya salahmu . Aku yang terlalu mendramatiskan kisahku yang menyukaimu secara diam-diam .

Kamu ... Laki-laki berkulit putih , bermata bulat dan besar seperti panda . kamulah yang selalu membuatku untuk berjuang keras agar aku terlihat menarik . Hanya kamulah yang berhasil membujukku walaupun tanpa ada kata suruhan darimu .


Untukmu :')
Wi ..

Iya . mungkin suatu hari nanti ....

" Banyak yang suka kamu , tapi kamu terlalu menutup diri "

 
Benar , hanya itu yang aku tahu . Aku berusaha menutup diri dengan semuanya . Berharap dengan ini kau akan kembali . Tapi sayang baru belakangan ini aku menyadari berapa lamanya aku menutup diri dari oranglain . Kamu juga takan kembali . Yaa ... Karna kamu telah berada di zona nyamanmu . Begitu pula aku yang berada di zona nyaman dimana bisa memperhatikanmu diam-diam ....

Tangisan setiap malam ku yang tak bisa kau dengar , namamu yang sering ku selipkan di dalam doaku juga takan pernah bisa kau dengar . Bahkan saat aku merindukanmu kau malah merindukan orang lain .

Sakit ....

Hanya itu yang aku rasa jika rindu datang kembali , memandangmu dari kejauhan yang sedang tersenyum dengan wanita lain disana ....

Perih ...

Hanya itu yang aku rasa jika kenangan datang kembali , mengingat dengan jelas setiap perlakuan manismu yang dulu pernah untukku . Tapi sekarang kau berikan untuk orang lain .

Aku sudah berusaha keras untuk melupakanmu , tapi tetap saja masih tidak bisa .
Aku sudah berusaha untuk merelakanmu , tapi tetap saja aku masih tak rela jika posisiku di gantikan .
Aku sudah berusaha untuk tidak merindukanmu , tapi rasanya tidak bisa .

Mungkin suatu hari nantii ada waktu dimana aku takan mengingatmu lagi ..
Mungkin suatu hari nanti ada waktu dimana aku takan merindukanmu lagi ...
Mungkin suatu hari nanti aku sudah bisa merelakanmu ....

Iya mungkin ... Suatu hari nanti ...


Untukmu :
Love :')

Jatuh cinta diam-diam ..

Jatuh cinta diam-diam itu menyenangkan tapi justru lebih menyakitkan . Menyenangkan jika aku sedang menatapmu dari kejauhan , memperhatikan sikapmu yang selalu menghadirkan senyum . menyakitkan saat kau dengan wanita mu sedang bersama . bisakah ku gantikan posisinya ? Bisakah aku yang ada disampingmu ?

Jatuh cinta diam-diam itu susah , apalagi harus menahan rindu yang selalu berdatangan tapi tak pernah bisa terkabul . Saat rindu kembali datang aku hanya bisa menatap sebuah foto yang sering ku jadikan wallpaper hape ku untuk mengatasi rasa rindu yang tiba-tiba datang . Aku memang sering menjadikan beberapa fotomu yang aku dapat di instagram untuk ku jadikan wallpaper hape ku . Maaf sebelumnya aku tak meminta ijin untuk itu .
Jatuh cinta diam-diam itu menyakitkan , apalagi saat menyaksikan kemesraanmu bersama beberapa pacar-pacar mu . Apalagi saat pencarian stalkerku mulai menemukan beberapa foto-foto lucumu dengan wanita lain . Mungkinkah suatu hari aku ada di salah satu foto itu ? Mungkinkah suatu hari aku bisa membuat mu tersenyum tulus hanya untuk ku ?

Masih soal jatuh cinta diam-diam . Entah sejak kapan ini sudah menjadi kebiasaanku . Menyukai seseorang diam-diam , bersembunyi saat mulai memperhatikanmu , tersenyum pelan saat memperhatikan kamu yang mulai bertingkah konyol .

Mungkin suatu hari nanti saat aku lelah jatuh cinta diam-diam , akan ku coba untuk tidak menyembunyikan keberadaanku , aku coba untuk berani memperkenalkan diriku padamu , memberanikan diri untuk merindukanmu tapi tidak secara sembunyi-sembunyi . Tapi sayang aku sedang berada di zona nyamanku saat ini .

Menyukai seseorang dengan cara yang sederhana  tapi diam-diam menyakitkan ...

Untukmu :')
Wi...

Empat tahun belum cukup untuk ku .

20-12-13

Sudah tak terasa hari ini berjalan sudah , empat tahun kita sama-sama telah pergi dan tak ada lagi jalinan hubungan di antara kita . Bahkan hari ini , hari ulangtahun ku kau sama sekali tak mengucapkan apapun . Sama seperti di hari ulangtahun ku satu tahun yang lalu . Sebegitu gengsinya kah engkau untuk mengucapakan " selamat ulangtahun " padaku hah !?

Empat tahun belum cukup untuk ku sembuh dari segala kenangan antara kau dan aku . Walaupun sudah seharusnya dari tahun lalu aku mencari penggantimu tapi aku tak mau . Aku masih ingin mencoba menyembuhkan sedikit luka yang kau tinggalkan begitu saja sampai pada akhirnya luka ini menjadi lebih besar . Apa kah kau tak kasian padaku ?

Sudah empat tahun aku sendiri mencoba melupakan semua yang terjadi antara "kita" ah masih boleh kah aku menyebut kau dan aku dengan "kita" padahal kamu dan aku sudah tak saling berhubung !?

Kau tau belakangan ini aku selalu menunggu mu untuk memberikan ku ucapan selamat ulangtahun ? Tapi sayang ku rasa kau melupakan ku .

Hey ! Apakah kau tak ingat jika pernah menyukai ku ? Apakah kau lupa bagaimana dulu pertama kalinya kau bilang baru merasakan pacaran ?

Empat tahun tak cukup bagiku untuk merelakan kau di gantikan oleh orang lain . Apakah empat tahun cukup untuk mu melupakan ku ? Aku pikir itu terlalu mudah untukmu , kau tak perlu waktu bertahun-tahun untuk melupakanku karna setauku sejak kita putus kau sudah menggandeng wanita baru yang benar-benar lebih cantik dari ku .

Kini di sekolahmu yang baru tentu saja kau tak bakal kehabisan stok wanita cantik , bahkan tak perlu waktu lama untuk mencari penggantiku kau akan langsung menggandeng seseorang di depanku lalu memamerkannya dan membuatku merasa terlalu mengharapkan mu .

Aku memang mengharapkan mu tapi belakangan ini aku sadar jika itu tak akan mungkin kembali makanya aku belajar empat tahun ini untuk melupakanmu . Tapi mungkin bukan empat tahun , mungkin aku butuh limata atau enam tahun lagi .


Untukmu :')