Percaya atau tidak , di dalam kata-kata nya bagaikan ada sebuah magis yang membuatku sedikit memiliki kekuatan untuk mendekatimu .
" dia pria yang hanya menunggu " katanya dengan begitu yakin , setelah melihat telapak tangan kiriku .
Jika kau pria yang hanya menunggu , aku hanya wanita pengecut . Yang selalu berharap supaya pria penunggu itu selalu mendekati wanita pengecut ini .
Entah seberapa rumit jalan yang harus ku tempuh untuk mem-perjuangkan mu pria yang sama sekali tak mem-perjuangkan ku . Entah seberapa kusutnya hal yang tak pernah bisa ku pahami , seperti hatimu misalnya (?)
Aku tau , kau mengetahui jelas akan perasaanku , perasaan kepecundangan-ku yang sudah dua tahun ini menyayangimu meski dari kejauhan .
Tapi entah mengapa , aku tak mengerti akan jalan pikiranmu yang dengan jelas mengabaikan perasaanku yang sudah terlalu jelas untuk kau tahui . Untuk kau mengerti . Apakah sesulit itu , untuk kau cerna ? Apakah sesulit itu untuk kau hargai ?
Kata orang , "jika orang yang kau cintai mengetahui perasaanmu , tapi dia tidak merespon itu berarti dia tidak menyukaimu ."
Cukup jelas untuk ku bahwa sebenarnya kau tak pernah mengizinkanku untuk masuk kedalam hidupmu .
Ramalan yang diucapkan sungguh jauh berbeda dari kenyataan yang sesungguhnya . Apakah yang harus aku lakukan ? Menjauh atau malah percaya oleh ramalan ?
Seandainya jika kau membaca tulisan ini , entah apa yang ada di pikiranmu itu , mungkinkah kaukan merespon nya atau bahkan mengacuhkannya seperti biasa .
Untukmu ;
Ce