Aku masih menunggumu . Walaupun aku tak tau , sudah berapa wanita yang pernah di sampingmu saat waktu penantianku . Dan berharap suatu hari nanti , aku bisa di sampingmu ..,
Sampai sekarrang, aku hanya bisa mengetahui kabarmu dari oranglain , seharusnya aku tau itu dari bibirmu . Kau tau? Aku khawatir ?
Kau cidera , tapi aku disini hanya bisa menangis , menangisi kebodohanku . Harusnya aku ada di sampingmu sekarang , membopongmu kemanapun kau melangkah , menggantikan kakimu yang sedang sakit . Tapi nyatanya aku disini . Di kamarku yang menjadi saksi bisu dimana aku menangisi kebodohanku yang terlalu pengecut .
Andai aku memiliki keberanian saat ini . Aku ingin memelukmu untuk mengurangi sakit akibat cidera itu . Aku ingin kau membagi lukamu padaku . Aku ingin kau membagi kisahmu padaku . Tapi sayang . Keberanianku hanya bisa tercurah dalam beberapa tulisan yang ada di blog-ku . Menerka-nerka , mungkinkah kau membacanya ? Atau mungkinkah kau mengetahui jika tulisanku ini untukmu ?
Bisakah kau mendengar tangisanku ? Bisakah kau mendengar doaku yang ku turahkan untukmu ?
Andai saja saat ini aku di beri waktu untuk mengajakmu berbicara . Aku ingin sekali mengatakan bahwa aku sangat menyayangimu .
Nca , kau tau ? Untuk menuliskan namamu saja , aku terlalu takut . Aku ingin menuliskan setiap bait namamu . Tapi , aku hanya berani menuliskan nama belakangmu saja . Dan berharap suatu hari kau membaca tulisanku ini . Dan membaca perasaanku hanya lewat tatapan kita .
Untukmu;
Nca (ce) :')