Senin, 24 November 2014

Saat tatapan itu ....

Diposting oleh Unknown di 23.16 0 komentar


Ruangan itu yang seminggu ini akan kau tempati , untuk mengisi ulangan umum . Kau tau ? Aku selalu menunggu , menunggu kedatangan mu . Aku selalu duduk di bangku ku dan mengamati kelas mu di kejauhan . Pengecut ? Begitulah aku . Yang hanya bisa menatap mu dari jauh tanpa ada sedikitpun keberanian yang ku miliki . 

Aku rasa aku mulai menyukai mu , entah sejak kapan perasaan ini tumbuh . Padahal dulu aku dan kamu tidak pernah saling memperhatikan satu-sama-lain . Tapi entah beberapa hari ini , perhatianku tertuju pada sosok mu yang tegap . Mungkin sejak awal pertama ulangan di mulai . Pada saat itu kita bertemu di kantin sekolah , dalam diam kita ada tatapan yang dalam . Apa mungkin hanya aku saja disini pihak yang menganggap tatapan itu sebuah tanda ? Apa disini hanya aku pihak yang mengartikan semua kebisuan ini sebuah rasa ? 

Sejak tatapan itu , aku selalu menganggumi sosok mu yang belakangan ini menjadi pusat segala perhatian ku . Belakangan ini sosok mu yang selalu menghiasi setiap rongga otak ku . Sejak saat tatapan itu aku masih merasakan detak jantung ku yang memompa lebih cepat dari biasanya setiap ku kenang tatapan diam kita . Kau tau ? Belakangan ini aku rajin sekali berkunjung di beranda sosial media mu . Menatap diam di sebuah layar handphone ku yang menyajikan pose-pose tampan mu yang membuat ku tersenyum dalam pencarian ku . 

Halo , aku tau kau tak mengenalku . Aku tau kau mungkin tak prrnah memperhatikan aku jika di sekolah . Tapi itu sudah biasa . Aku memang tidak ingin mencolokan diri dengan memperlihatkan kekurangan ku padamu laki-laki tampan seperti mu . Aku sadar diri untuk tidak muncul di hadapan mu . Karena aku tau aku tak pantas untuk sosok mu yang di kenali oleh semua orang . Mungkin bila suatu saat kita bisa berdekatan dan kau membaca tulisan ku ini , mungkin kedua alis mu menyatu saat membaca tulisan ku yang ku tulis untuk mu . Tulisan yang mewakili perasaan cinta diam-diam padamu . 

Mingkin kau menganggap ku aneh dengan semua ini , atau mungkin kau menilaiku sebagai wanita puitis dan drama yang menyedihkan karena telah menyukai laki-laki yang sesempurna dirimu . Aku tak peduli , yang ku tau perasaan ini lebih dari memuja tapi tidak juga sebagai obsesi . Ini hanya perasaan tulus dari seorang gadis yang menyukai pria  tampan sepertimu . 

Untuk mu pria yang duduk di kelas ips . Kau tau ? Ada seorang gadis cupu yang diam-diam memperhatikan mu tanpapernah ada keberanian untuk menampakan diri di hadapan mu . Untuk mu pria berambut kriting , apakah kau sadar bila belakangan ini ada gadis yang memperhatikan mu dari kejauhan ? 


For : 


S.D

Selasa, 11 November 2014

Dahulu dan Sekarang .

Diposting oleh Unknown di 00.18 0 komentar
Dulu aku pernah tau bagaimana rasanya apa itu "persahabatan"
Dulu aku pernah tau bagaimana rasanya "kebersamaan"
Dulu aku pernah tau apa dan bagaimana rasa tangis tulus yang di berikan oleh sahabat . 

Tapi itu dulu . Saat semua orang di sana berubah . Berubah menjadi sosok yang egois . Sosok yang hanya memeningkan dirinya sendiri . mereka yang hanya memilih berteman dengan orang yang menurut mereka sama derajatnya sama seperti mereka .

Terkadang yang hanya mereka ingat hanya orang-orang yang mereka anggap sederajat dengan nya . Kalian tau ? Aku contohnya . 

Sekarang aku mengerti tak semua orang menganggap mu ada . Tak semua orang menganggap mu sebagai sahabat . Dan tak ada orang yang benar-benar tulus ingin berteman. 

mereka mengatakan bahwa selama ini kita adalah  sahabat . Tapi nyatanya mereka hanya menganggapku seseorang yang akan di anggap jika di perlukan . 

Kini aku mengerti memang tak ada orang yang benar-benar tulus memperdulikan nu . Takan pernah ada orang yang benar-benar tulus peduli padamu . Kini aku mengerti jangan pernah percaya pada orang yang mengaku bahwa dia adalah seorang sahabat . 

Aku bukan orang yang pendedam , aku bukan orang yang suka mencari-cari kesalahan orang , aku bukan tipe orang yang egois . apa mungkin dari itu aku di remehkan ? Aku tau aku tak cantik , seksi , pintar dan lain sebagainya . Tapi apakah itu harus ada di dalam persahabatan ? 

Aku tak peduli jika semua orang membenciku, aku tak peduli jika semua orang mengejek ku , aku juga tidak peduli jika mereka melupakanku . Aku hanya bisa tersenyum sambil berdoa jika suatu saat karma tuhan berjalan . 
 

elmi Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea