Ruangan itu yang seminggu ini akan kau tempati , untuk mengisi ulangan umum . Kau tau ? Aku selalu menunggu , menunggu kedatangan mu . Aku selalu duduk di bangku ku dan mengamati kelas mu di kejauhan . Pengecut ? Begitulah aku . Yang hanya bisa menatap mu dari jauh tanpa ada sedikitpun keberanian yang ku miliki .
Aku rasa aku mulai menyukai mu , entah sejak kapan perasaan ini tumbuh . Padahal dulu aku dan kamu tidak pernah saling memperhatikan satu-sama-lain . Tapi entah beberapa hari ini , perhatianku tertuju pada sosok mu yang tegap . Mungkin sejak awal pertama ulangan di mulai . Pada saat itu kita bertemu di kantin sekolah , dalam diam kita ada tatapan yang dalam . Apa mungkin hanya aku saja disini pihak yang menganggap tatapan itu sebuah tanda ? Apa disini hanya aku pihak yang mengartikan semua kebisuan ini sebuah rasa ?
Sejak tatapan itu , aku selalu menganggumi sosok mu yang belakangan ini menjadi pusat segala perhatian ku . Belakangan ini sosok mu yang selalu menghiasi setiap rongga otak ku . Sejak saat tatapan itu aku masih merasakan detak jantung ku yang memompa lebih cepat dari biasanya setiap ku kenang tatapan diam kita . Kau tau ? Belakangan ini aku rajin sekali berkunjung di beranda sosial media mu . Menatap diam di sebuah layar handphone ku yang menyajikan pose-pose tampan mu yang membuat ku tersenyum dalam pencarian ku .
Halo , aku tau kau tak mengenalku . Aku tau kau mungkin tak prrnah memperhatikan aku jika di sekolah . Tapi itu sudah biasa . Aku memang tidak ingin mencolokan diri dengan memperlihatkan kekurangan ku padamu laki-laki tampan seperti mu . Aku sadar diri untuk tidak muncul di hadapan mu . Karena aku tau aku tak pantas untuk sosok mu yang di kenali oleh semua orang . Mungkin bila suatu saat kita bisa berdekatan dan kau membaca tulisan ku ini , mungkin kedua alis mu menyatu saat membaca tulisan ku yang ku tulis untuk mu . Tulisan yang mewakili perasaan cinta diam-diam padamu .
Mingkin kau menganggap ku aneh dengan semua ini , atau mungkin kau menilaiku sebagai wanita puitis dan drama yang menyedihkan karena telah menyukai laki-laki yang sesempurna dirimu . Aku tak peduli , yang ku tau perasaan ini lebih dari memuja tapi tidak juga sebagai obsesi . Ini hanya perasaan tulus dari seorang gadis yang menyukai pria tampan sepertimu .
Untuk mu pria yang duduk di kelas ips . Kau tau ? Ada seorang gadis cupu yang diam-diam memperhatikan mu tanpapernah ada keberanian untuk menampakan diri di hadapan mu . Untuk mu pria berambut kriting , apakah kau sadar bila belakangan ini ada gadis yang memperhatikan mu dari kejauhan ?
For :
S.D