dejavu

Tgl 23/07/12

Sekolah sudah bubar , murid-murid berkeliaran di halaman sekolah .

Aku menunggu jemputan di dekat toko yang sering kau tuju untuk menunggu jemputan mu datang .

Sama seperti siang ini . Aku menunggu jemputan ku pulang .

Aku mengingat waktu itu kau melirik genit ke arah tempatku diam .

Kau di ujung selatan dan aku di ujung barat. Kita hanya terhalang oleh beberapa meter .

Kau menunggu dengan santainya jemputan mu .

Masih terekam jelas di otakku setiap lekung tubuh mu .

Kau tersenyum jail saat menatapku .

Ingatkah waktu itu kau sempat melirik aku dengan manja ?

Kini berbeda . Bayanganmu tak ada lagi di sekolah .

Sekarang dirimu sudah menjadi sosok yang dewasa . Yang bisa menentukan cintaa mu .

Hey kamu ! Masih ingatkah ini ?

silahkan menyalahkan ku .

Silahkan kau menyalahkan ku atas sakit yang kau rasakan . Silahkan kau membenci ku atas apa yang kini kau rasakan ! 
Tapi coba pikir ! Aku menolakmu bukan semata-mata aku tidak menyukai mu , karna wajah dan semua yang ada di dirimu . Aku menolakmu karna , aku belum bisa melupakan seseorang yang selama 3bulan ini mengisi ruang di hatiku . 
Aku bukan menolakmu . Jujur aku hargai perasaanmu . Tapi maaf . Mungkin bukan saat nya untuk aku bisa bersamamu . Aku melakukan ini juga karna aku tak ingin menyakiti hatimu yang tulus . Maaf jika aku salah . Tapi cobalah mengerti . 
Aku memang pengecut untuk membicarakannya langsung kepadamu . Tapi ku harap kau membaca ini dan pikirkan ulang . Mungkin nanti bila pada waktunya akulah yang mencarimu . Tapi ... Untuk saat ini , hatiku masih tetap bersama seseorang yang sampai saat ini ku nanti :') 
aku menghargai perasaan mu kepadaku . tapi untuk sekarang aku belum bisa menerima perasaan mu itu , jikau kau mau tunggu saja aku tapi aku tidak berjanji bisa membalasnya . aku tak ingin memberimu sebuah harapan kosong , jadi carilah yang lebih baik dari aku yang pantas mendapatkan semua perhatian mu yang tulus itu 

untuk mu (':

Aku ? Waktu ? Cintaa ?

Bukan aku yang memaksa mu untuk menyukaiku . 
Bukan aku yang mengharapkan mu agar kau menyukaiku . 

Ini terjadi begitu saja . Memang selalu begitu . 

Cintaa . Datang dan pergi seenaknya tanpa pernah menyadari betapa hancurnya hati ketika mereka memaksa pergi dengan hati orang lain . 

Aku mengerti situasimu .
Karna ... Akupun begitu . Menunggu seseorang yang mungkin takan pernah ada .. 
Menantikan seseorang meski kita tau mereka takan pernah datang . 

mungkin kau datang di saat hatiku telah terisi oleh cintaa yang lain . 
Dan mungkin saja waktu yang salah ! Yang sengaja membiarkan kamu datang di saat hatiku telah dimiliki yang lain . 

Jadi , menurutmu siapa yang salah ? 



Aku ? Waktu ? Cintaa ?

untuk mu

Setiap lagu yang ku putar selalu saja mengingatkan ku kepada seseorang yang dulu sering mengajarkan ku tertawa . Yang dulu sering membuat lengkungan manis di bibirku . 

Saat kejadian itu berlangsung . Kaupun menghilang bagaikan di telan lautan . 
Kini kau yang selalu menghadirkan tangis . Kini kau yang mengajarkan ku untuk membenci mu . 
Aku sadar , saat itu mungkin aku hanya ingin kau dan aku menjadi " kita " tapi bukan dalam hubungan " pacaran " melainkan " teman " . 

Andai aku memiliki ke beranian untuk mengakui sebenarnya perasaan bodoh yang selalu aku tahan sejak esde . 
Mungkin hanya ini yang aku bisa lakukan . Karna aku tak ingin menyakitimu dengan menjadikan mu " pendampingku " . 

Aku tak ingin jika suatu saat kita menjalin hubungan lalu saat berpisah kita tak memiliki ikatan " pertemanan " . Aku tak ingin kehilangan sosok teman yang selama ini selalu menjadi tempatku meluangkan isi hati ku . 

Sejujurnya saat peristiwa itu terjadi dan membuat hubungan pertemanan kita hancur . Bukan maksud ku untuk itu . Sejujurnya aku ingin mengucapkan hal itu . Tapi aku lebih memilih untuk bisa menjadi temanmu dan bukan kekasihmu . 

Aku menyukaimu , tapi aku lebih senang jika kau bisa menjadi teman spesial mu . 
Aku bukan memberimu harapan palsu . Tapi memang aku menyukai mu . Aku tak ingin ego ku ini yang merusak pertemanan kita . 

Andai kau tau , aku rela jika kau mencari wanita yang lebih baik dari pada aku . 

Dan ku mohon , tetaplah kau menjadi temanku :') 




untukmu (':

sms mu yang ku rindukan

    "Malam" dulu kamu sering sekali mengirimkanku sms seperti itu .
dengan semangatnya akan ku balas "malam juga" lalu kita saling membalas satu sama lain . Kamu sering membuatku tersenyum saat membaca sms mu yang menggunakan kalimat bahasa inggris yang salah dan selalu memintaku untuk memperbaiki kata-katamu . 

Jujur saja , aku merindukan semua itu . Cuma kamu yang membuatku selalu saja ingin membalas sms mu . Selalu saja ada topik untuk kamu dan aku . 

Kadang aku merindukan bagaimana saat kamu meminta pendapatku saat kamu sedang mendekati seorang wanita yang kamu suka . Dan saat kamu bertengkar dengan pacarmu . Entah mengapa aku kesal saat kamu menanyakan itu . Tapi untuk apa aku marah ? Aku bukan siapa-siapa mu . 

Dulu saat pertama kamu mengucapkan kalimat " aku suka kamu " , membuatku bingung . Sebenarnya aku menyukaimu sejak study tour . Saat itu aku memegang lenganmu dengan erat dan kamu rela melindungiku yang saat itu ketakutan akan monyet di alas kedaton . Dan kamu menyanyikan sebuah lagu di bus . Sebuah lagu manis dari geisha " kamu memang yang pertama " . 
Aku rasa itu lagu untuk ku bukan ? 

Aku tau .. Aku tak pantas menuliskan ini . Karna dulu aku menolakmu . Dan menyia-nyiakan kesempatan untuk kedua kali . 
Jujur . Aku merindukan mu dan sms garing mu . Merindukan perhatian mu yang mau menilai hasil tulisan-tulisanku . 
Kini tak ada kabar darimu . Dimana kamu ? . 
Aku rindu sms " malam " yang kau kirimkan untuk ku . 







untuk mu ..... (':